Profesi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi serta Trend Sistem Teknologi Informasi saat Ini
1.
Profesi SI/TI
A. Pengertian, Ciri-ciri, dan
Kode Etik Profesionalisme
Pengertian
Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Cir-Ciri
Profesionalisme
·
Punya
ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan
dengan bidang tadi.
·
Punya
ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka
di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan
terbaik atas dasar kepekaan.
·
Punya
sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
·
Punya
sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
Kode
Etik Profesionalisme
- · Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
- · Apabila anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi.
- · Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik profesi merupakan pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.
- · Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Setiap kode etik profesi selalu dibuat tertulis yang tersusun secara rapi, lengkap, tanpa catatan, dalam bahasa yang baik, sehingga menarik perhatian dan menyenangkan pembacanya. Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-baik.
B.
Jenis-jenis profesi dibidang IT
1.
Programmer
Programer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Programer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
- · Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
- · Menguasai logika dan algoritma pemrograman.
- · Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
- · Memahami SQL 4. Menguasai bahasa inggris IT
2.
Network
Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
- · Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
- · Mengatur email, anti spam dan virus protection
- · Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
- · Mengawasi penggunaan jaringan Kualifikasi: Menguasai server, workstation dan hub/switch.
3.
System
Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
- · Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
- · Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
- · Menguasai keahlian sebagai programmer
- · Menguasai metode dan best practice pemrograman
- · Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4.
IT
Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
- · Install software
- · Memperbaiki hardware
- · Membuat jaringan
Kualifikasi:
- · Menguasai bagian-bagian hardware komputer
- · Mengetahui cara install program atau aplikasi software
- · Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi computer
5.
Software
Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
- · Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
- · Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
- · Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6.
Database
Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
- · Menginstal perangkat lunak baru
- · Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
- · Mengelola keamanan database
- · Analisa data di database
Kualifikasi:
- · Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
- · Menguasai teknologi server dan storage.
7.
Web
Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
- · Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
- · Merawat hosting dan domain
- · Mengatur keamanan server dan firewall
- · Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
- · Menguasai keahlian seorang programmer
- · Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- · Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
8.
Web
Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
- · Menganalisa kebutuhan sistem
- · Merancang web atau situs (desain dan program)
- · Mengaktifkan domain dan hosting
- · Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
- · Menguasai pemrograman web
- · Menguasai pengelolaan database
- · Mengerti domain dan hosting
- · Menguasai sistem jaringan
C. Deskripsi Kerja Profesi IT
1.
IT Programmer
- · Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
- · Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
- · Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
- · Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
- · Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
- · Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
- · Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
- · Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
2.
System Analyst
- · Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
- · Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
- · Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
- · Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
- · Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
- · Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
- · Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
- · Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
- · Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
- · Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
- · Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
- · Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
- · Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
- · Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
- · Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
3.
IT Project Manager
- · Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
- · Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
- · Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
- · Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
- · Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
- · Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.
- · Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
- · Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
- · Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
- · Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
4.
IT Support Officer
- · Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
- · Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
- · Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
- · Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
- · Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
- · Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.
5.
Network Administrator
- · Maintain dan perawatan jaringan LAN.
- · Archive data.
- · Maintain dan perawatan komputer.
6.
Network Engineer
- · Maintenance LAN dan Koneksi Internet
- · Maintenance hardware
- · Maintenance database dan file
- · Help Desk
- · Inventory
7.
Network and Computer Systems Administrators
- · Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
- · Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
- · Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
- · Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
- · Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
- · Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
- · Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
- · Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
- · Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
- · Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
8.
Network Systems and Data Communications Analysts
- · Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
- · Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
- · Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
- · Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
- · Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
- · Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.
- · Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
- · Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
- · Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
- · Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
9.
Web Administrators
- · Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
- · Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
- · Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
- · Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
- · Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
- · Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
- · Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
- · Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
- · Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
- · Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
10.
Web Developers
- · Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
- · Melakukan atau update situs web langsung.
- · Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
- · Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
- · Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
- · Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
- · Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
- · Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
- · Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
- · Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
11.
Computer Security Specialists
- · Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
- · Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
- · Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
- · Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
- · Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
- · Memodifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
- · Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
- · Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
- · Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
- · Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.
D. Standar Profesi IT di
Indonesia
Saat ini
Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung
dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya
rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan
pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi
yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan
keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk
dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI,
sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu
dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi
dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT
yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan
profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang
mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda,
tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat
dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang
lengkap yang dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi
berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna
untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat
dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor
industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model
SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).
Sertikasi
pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah
independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah
suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan
konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan
tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi
ini memiliki tujuan untuk
- · Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
- · Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
- · Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
- · Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
- · Perencanaan karir
- · Profesional development
Meningkatkan
international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI
tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui
keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
E. Contoh Sertifikasi Nasional
dan Internasional
- Sertifikasi Software dan Database Development
Setelah
membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian ini akan dibahas
macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak
digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.
- Oracle
Sampai
sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan
penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi
Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah
kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Dalam situsnya Oracle menyebutkan
bahwa 97 dari pemegang Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa
mereka diuntungkan oleh sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri
terkait penguasaan keahlian Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan
program sertifikasi Oracle kepada orang lain.
Sementara
bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang telah tersertifikasi, Oracle
mengklaim bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan tersebut melaporkan
penurunan waktu downtime sebesar 49%. Untuk memenuhi kebutuhan industri akan
berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat
ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi
dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam
menggunakan teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja tertentu seperti
developer, administrator, atau Web server administrator. Salah satu yang
membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikat TI dengan reputasi
yang tinggi adalah tingkat kesulitan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.
Untuk setiap ujian, peserta baru dinyatakan lulus apabila skornya minimal 70 %.
“Saya selalu menanyakan kesiapan setiap calon peserta ujian sertifikasi. Ujian
Oracle tidak murah dan tidak mudah sehingga sayang sekali apabila harus tidak
lulus,” ujar Mardjuki (Education Director, Oracle University Indonesia).
Di lain
pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat Oracle menjadi barang langka. Di
Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada sekitar 300 pemegang sertifikat
jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah mungkin hanya sebatas hitungan
jari.
- Microsoft
Microsoft
menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database
andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi
yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan
melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
2. Sertifikasi
Administration dan Maintenance
Administrasi
adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun
sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen,
yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja
sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Maintenance
adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar
peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance
atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada
dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R.
Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill,
2002))
Profesi
di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database Administrator,
System Administrator, Network Administrator, IT Administrator dan Network
Engineer.
Sertifikasi
yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang
Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle
Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified
DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW
Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System
Administration Guild (SAGE). Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk
Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA,
Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of Webmasters (WOW),
dan Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
3. Sertifikasi
management dan audit
Manajemen
berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan
dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk
kata kerja “managere” yang berarti
menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi “manajemen” atau pengelolaan.
Audit
adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit
teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari
infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit
teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan
apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan
integratif dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak
yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya
adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan
atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui
dan diterima.
Sertifikasi
yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management
dan Audit, antara lain :
- · CISA (Certified Information Systems Auditor)
- · CISM (Certified Information Security Manager)
- · CISSP (Certified IS Security Professional)
- · CIA (Certified Internal Auditor)
Salah
satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu
Information Systems Audit and Control Association (ISACA). ISACA berdiri secara
formal sejak 1969. Pertama kali didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para
IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan
panduan-panduan praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA
telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di
Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam
lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai
profesi lain yang terkait dengan TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para
anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman mengenai profesinya
masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan
ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada
para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan
dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya.
Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai
dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal
audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di
seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya
jumlah anggota secara signifikan di beberapa negara.
2.
Trend SI/IT Saat Ini
A. Trend Produk IT Perbankan
Saat ini
bank ritel di Indonesia memiliki produk dan layanan:
- · Tabungan
- · Deposito
- · Giro
- · Kartu Debit
- · Kartu Kredit
- · Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade Finance)
B. Pengertian E-Commerce, E-Government,
E-Resourches
E-Commerce
Merupakan
aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan
setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara digital ke
perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.
Pemanfaatannya
saat ini dapat dikategorikan dalam:
·
Business
to Business
·
Business
to Customers
Agar
keduabelah pihak dapat bertransaksi secara langsung, terlebih dahulu harus
dibangun 2 sistem yang terintegrasi:
A. Interactive
order entry and processing
- · Menjamin tersedianya fasilitas bertransaksi mulai, Informasi produk dan specifikasinya (e-marketplace), Pemesanan (Placing Order), Order Processing sampai pemenuhan Order (e-fulfillment)
B.
On-line
payment
- · Fasilitas internet yang memungkinkan pembayaran dilakukan secara on-line antara pembeli ke Bank atau Credit Card, setelah proses order terpenuhi persyaratannya (e-fulfillment).
- · Fasilitas ini menggantikan proses dagang konvensional seperti : pesan lewat Fax, e-mail, pembayaran dengan L/C sampai monitoring kelengkapan dokumennya.
E-Government
Sistem
informasi pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk
meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah.
Contoh aplikasinya meliputi : KTP, Pajak, Fiskal dan SIM on-line.
E-Resourches
Suatu
bentuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi
Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan,
dimana Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet
tentang seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil
dan tatacara pembayarannya.
Pendapatan
bagi hasil dengan investor yang mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara
on-line ke Bank.
Sosial Media
Facebook
adalah sebuah
layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dan
berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Pada September
2012. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan
sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin
Moskovitz, dan Chris Hughes.Nama layanan ini berasal dari nama buku yang
diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak
administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa
mengenal satu sama lain.
Facebook memungkinkan setiap
orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.
Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif,[8] lebih dari
separuhnya menggunakan telepon genggam. Studi Compete.com bulan Januari 2009
menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial yang paling banyak
digunakan menurut jumlah pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Menurut Social
Media Today pada April 2010, sekitar 41,6% penduduk Amerika Serikat memiliki
akun Facebook.[15] Meski begitu, pertumbuhan pasar Facebook mulai turun di
sejumlah wilayah dengan hilangnya 7 juta pengguna aktif di Amerika Serikat dan
Kanada pada Mei 2011.
DAFTAR PUSTAKA
- http://putrarankkuty.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri.html
- http://faizal131209.blogspot.co.id/2016/04/jenis-jenis-profesi-dibidang-it.html
- https://syarifsegaf.blogspot.co.id/2016/10/profesi-sistem-informasi-dan-teknologi.html
- http://sennadharmawansyah.blogspot.co.id/2015/06/standar-profesi-di-indonesia-dan.html
- https://elnow.wordpress.com/2014/06/10/sertifikasi-keahlian-di-bidang-it/
- http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/05/04/perkembangan-teknologi-komputer-di-perbankan/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook