Jumat, 13 Januari 2017

 Tugas 4, Inovasi Sistem Informasi & Teknologi Informasi Modern

A. Trend Sistem TI Dalam Bidang Kesehatan


  1. Perkembangan, Manfaat, Peranan Komputer Dibidang Kedokteran



A.   Perkembangan

Perkembangan Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan. Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat dunia. Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya.  Adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.

B.   Manfaat
  • Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
  • Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
  • Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
  • Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
  • Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
  • Mendeteksi DNA seseorang
  • Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
  • Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis. 

C.   Peranan

Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
  • Bidang administrasi

Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
  • Bidang farmasi

Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
  • Mendiagnosa suatu penyakit

Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
  • Memonitoring status pasien

Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
  • Penelitian

Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.

     2. Pengertian Sistem e-health

E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.

    


 3. Diagram Sistem e-health

Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
  • Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
  • Sebuah perangkat antar-muka pasien
  • Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
  • Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
  • Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.

Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara
  • Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
  • Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.


      4. Manfaat e-health

Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
  • Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
  • Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
  • Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
  • Pemberdayaan pasien dan konsumen
  • Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
  • Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
  • Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanankesehatan
  • Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.


      5. Contoh Penerapan e-health

A. Sistem Resep Elektronik

Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, 
dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas. Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
  • Fase penulisan resep
  • Fase pembacaan resep
  • Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
  • Fase penggunaan obat oleh pasien 

B. Cara Kerja Sistem Resep Elektronik

Resep elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan). Satu computer digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut  :
  • Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
  • Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
  • Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
  • Mencatat data penggunaan obat
  • Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah

Dengan adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.

      6. Boinformatika

A. Pengertian

Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

B. Sejarah

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

C. Penerapan Utama Bioinformatika
  • Basis data sekuens biologis

Sesuai dengan jenis informasi biologis yang disimpannya, basis data sekuens biologis dapat berupa basis data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat maupun protein, basis data sekunder untuk menyimpan motif sekuens protein, dan basis data struktur untuk menyimpan data struktur protein maupun asam nukleat.
  • Prediksi struktur protein

Secara kimia/fisika, bentuk struktur protein diungkap dengan kristalografi sinar-X ataupun spektroskopi NMR, namun kedua metode tersebut sangat memakan waktu dan relatif mahal. Sementara itu, metode sekuensing protein relatif lebih mudah mengungkapkan sekuens asam amino protein. Prediksi struktur protein berusaha meramalkan struktur tiga dimensi protein berdasarkan sekuens asam aminonya (dengan kata lain, meramalkan struktur tersier dan struktur sekunder berdasarkan struktur primer protein).




  • Analisis ekspresi gen

Ekspresi gen dapat ditentukan dengan mengukur kadar mRNA dengan berbagai macam teknik (misalnya dengan microarray ataupun Serial Analysis of Gene Expression ["Analisis Serial Ekspresi Gen", SAGE]). Teknik-teknik tersebut umumnya diterapkan pada analisis ekspresi gen skala besar yang mengukur ekspresi banyak gen (bahkan genom) dan menghasilkan data skala besar.


 





B. Trend Sistem TI Dalam Bidang Media/New Media


  1. Manfaat Media

  • Bidang Sosial

Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun.
  • Bidang Industri/Dagang

Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.
  • Bidang Pendidikan

Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
  • Bidang Lowongan Kerja

Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.

      2. Tantangan New Media

Berbeda dengan media konvensional yang lebih ruwet. Pada dasarnya konvergensi media yang hadir menciptakan jurang yang besar antara media lama dengan media baru. Media lama cenderung menampilkan informasi secara general bagi masyarakat, namun dengan kehadiran konvergensi media dalam bentuk media online tiap orang tak perlu menyerap semua inforamsi yang ditawarkan mereka tinggal memilih informasi apa yang mereka butuhkan. Namun, dengan berkurangnya penyaringan berita meningkatkan resiko bias nya keakuratan informasi bagi para khalayak selaku pengguna new media akibat konvergensi media. Di mana kepentingan-kepentingan tertentu mungkin memainkan peran dari informasi yang ditawarkan lepas dari pengawasan editor. 

      3. Elemen Media

Pada new media ada beberapa komponen seperti pembuat,penyalur dan pemakai juga media yang digunakan  agar dapat berhubungan dengan new media,diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Produsen adalah orang yang menciptakan wadah atau sarana new media itu sendiri komponen ini berperan sebagai pencipta atau pembentuk new media.
  • Distributoradalah sebuah perantara yang menghantarkan sarana media atau bisa disebut media yang berfungsi mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri.
  • Konsumenadalah orang yang berperan sebagai konsumen sebuah sarana media atau new media yang berfungsi untuk memakai new media.
  • Internet & Web
  • Personal Komputer (PC) / Notebook
  • DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video Disc)
  • VCDs (Compact Discs)
  • Portable Media Player.
  • Mobile Phone.
  • Video Game/ Game Computer.
  • Virtual Reality.


      4. Contoh Kasus SEO


Optimisasi mesin pencari (Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Contoh SEO

Disni saya menggunakan google untuk mencari tau tentang Apa Itu Facebook lalu muncul satu link yang akan selalu paling atas link tersebut adalah id.wikipedia.org/wiki/Facebook web tersebut berisi tentang Sejarah, Perusahaan, Situs Web, dll.





Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar