SISTEM PAKAR
A. DEFINISI SISTEM PAKAR
Pakar adalah orang yang
memiliki pengetahuan,penilaian,pengalaman,metode khusus, serta kemampuan untuk
menerapkan bakat ini dalam memberi nasihat dan memecahkan masalah. Misalnya
seorang dokter, penasehat keuangan, pakar mesin mobil, dll.
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif (meluas) dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang,pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada junior.
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif (meluas) dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang,pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada junior.
Berikut ini beberapa pengertian sistem pakar menurut
beberapa orang ahli:
- Menurut William Stubblefield dan George F. Lugger (1993), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah suatu program yang dapat menirukan seorang pakar.
- Menurut E. Fraim Turban (1992), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah sebuah program yang mengkomputerisasikan laporan yang mencoba untuk menirukan proses pemikiran dan pengetahuan dari pakar – pakar dalam menyelesaikan masalah.
- Menurut Garratano dan Riley (1989), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
Dari pengertian diatas,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pakar adalah suatu aplikasi dari
kecerdasan tiruan yang dapat menyelesaikan masalah dalam bidang tertentu dan
dapat bertindak sebagai penasehat seperti seorang pakar dimana solusi atau
jalan keluar yang dihasilkan sistem pakar berkualitas seperti seorang pakar.
Sistem pakar adalah sistem
yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelasaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar
dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960-an. SP yang pertama
adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.
Sistem pakar dicipatakan tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar
tetapi memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut. Tujuan dari
sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki oleh
seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).
Bentuk umum sistem pakar
adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis
informasi ( biasanya diberikan oleh pengguan suatu sistem) mengenai suatu kelas
masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
Sistem pakar memberikan
banyak keuntungan bagi operasi perusahaan dan manajer, tetapi memiliki
keterbatasan significan. Artificial intelliegence merupakan suatu aktivitas
untuk menyediakan berbagai mesin seperti komputer dengan menampilkan perilaku
dengan penalaran yang cerdas apabila diamati sebagai manusia artificial
intelliegence menyajika berbagai aplikasi komputer yang canggih untuk menyamai
berbagai jenis penalaran manusia.
B. CIRI-CIRI SISTEM PAKAR
- Terbatas pada domain keahlian tertentu.
- Dapat memberikan penalaran pada data – data yang tak pasti.
- Dapat mengemukakan rangkaian alasan – alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.
- Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu.
- Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
- Keluarannya bersifat anjuran.
C. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SISTEM PAKAR
- Keuntungan
- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekrjaan orang ahli
- Menyederhanakan pekerjaan dan meningkatnya efesiensi kerja
- Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
- Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
- Meningkatkan output dan produktivitas
- Menigkatkan kualitas
- Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
- Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahay
- Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
- Memiliki realibilitas
- Meningkatkan kapabilitas system computer
- Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
- Sebagai media pelengkap dan pelatihan
- Meningkatkan kapabilitas dalam menyelasaikan masalah.
- Menghemat waktu dalam mengambil keputusan.
- Kelemahan
- Biaya yang di perlukan untuk membuat dan memeliharanya mahal
- Sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersedian pakar dalam bidangnya.
- System Pakar tidak 100% bernilai benar.
D. BENTUK / TIPE SISTEM PAKAR
- Mandiri, Sistem pakar yang murni berdiri sendiri, tidak digabung dengan software lain, bisa dijalankan pada komputer pribadi, mainframe.
- Terkait / Tergabung, Dalam bentuk ini sistem pakar hanya merupakan bagian dari program yang lebih besar. Program tersebut biasanya menggunakan teknik algoritma konvensional tapi bisa mengakses sistem pakar yang ditempatkan sebagai subrutin, yang bisa dimanfaatkan setiap kali dibutuhkan.
- Terhubung, Merupakan sistem pakar yang berhubungan dengan software lain, misalnya : spreadsheet, DBMS, program grafik. Pada saat proses inferensi, sistem pakar bisa mengakses data dalam spreadsheet atau DBMS atau program grafik bisa dipanggil untuk menayangkan output visual.
- Sistem Mengabdi, Merupakan bagian dari komputer khusus yang diabdikan kepada fungsi tunggal. Sistem tersebut bisa membantu analisa data radar dalam pesawat tempur atau membuat keputusan intelejen tentang bagaimana memodifikasi pembangunan kimiawi, dan lain-lain.
E. KARAKTERISTIK DAN ELEMEN SISTEM PAKAR
Sistem pakar dibuat
dengan tujuan tertentu dan pastinya tujuan tersebut bersifat untuk membantu
para pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Berikut adalah karakteristik
yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pakar :
- High Performance : Sistem harus mampu memberikan respon berupa saran (advice) dengan tingkat kualitas yang sama dengan seorang pakar atau melebihinya.
- Adequate Response Time : Sistem juga harus mampu bekerja dalam waktu yang sama baiknya (reasonable) atau lebih cepat dibandingkan dengan seorang pakar dalam menghasilkan keputusan. Hal ini sangat penting terutama pada sistem waktu nyata (real-time).
- Good Reliability : Sistem harus dapat diandalkan dan tidak mudah rusak / crash.
- Understanable : Sistem harus mampu menjelaskan langkah-langkah penalaran yang dilakukannya seperti seorang pakar.
- Flexibility.
F. APLIKASI SISTEM PAKAR
Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang Robotika
Pada bidang robotika
penerapan sistem pakar sangat jelas. Sebagaimana yang kita ketahui selama ini,
robot merupaka suatu benda yang dapat bekerja secara otomatis. Baik bekerja
berdasarkan program yang sudah diinputkan atau menerima input dalam bentuk sensor
(gerak, cahaya, suhu, dan lain-lain).
Salah satu contoh yang
sangat familiar di telinga kita adalah telah diciptakannya robot asimo oleh
perusahaan otomotif berlabel Honda. Robot yang diciptakan perusahaan ini suatu
bentuk implementasi dari sistem pakar. Salah satu tujuan pembangunan proyek ini
adalah membangun robot yang pada masa mendatang dapat membantu manusia dalam
mengerjakan tugas sehari-hari.
Asimo dirancang dengan
sangat canggih menyerupai tingkah laku manusia. Asimo yang terakhir diciptakan
dapat membantu tugas manusia dalam beberapa bentuk. Asimo dapat membuatkan
minuman. Asimo juga dapat mengisi baterai sendiri, asimo akan men-charge
dirinya jika baterai mulai lemah. Asimo yang lain akan meneruskan tugasnya
secara bergantian.
Asimo terbaru juga sudah
deprogram untuk proses sopan santun. Pada saat berpapasan dengan manusia pada
jalan yang sempit, asimo akan mempersilakan manusia berjalan terlebih dahulu.
Teknologi canggih lagi dari asimo adalah asimo dapat berjalan pada bidang yang
miring dan menyeimbangkan dirinya.Sehingga pada saat membawa suatu barang pada
bidang miring asimo dapat menjaga keseimbangannya agar tidak jatuh.
Karya anak bangsa adalah
robot penjinak bom yang digunakan oleh gegana. Tetapi robot ini bekerja
berdasarkan input dari remote control. Bentuk lain adalah mesin-mesin pada
pabrik. Pada barang elektronik seperti mesin cuci, pendingin ruangan, lemari es
dan sebagainya. Pada elektronik rata-rata menggunaka fuzzy logic dalam
mekanisme kerjanya.
Pada contoh-contoh
impementasi di sekitar kita. Kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa
keutungan dan kerugian sistem pakar pada bidang ini.
- Keuntungannya antara lain :
- Tugas manusia semakin ringan.
- Tugas yang mengancam nyawa dapat diminimalisir dengan memanfaatkan robot.
- Efisiensi waktu.
- Membantu rumah tangga.
- Kemajuan teknologi akan membuat generasi muda untuk berusaha menciptakan robot yang lebih pintar lagi.
- Kerugiannya antara lain:
- Manusia akan semakin malas, dengan era yang serba otomatis.
- Pengurangan SDM jika pabrik-pabrik menggunakan mesin serba otomatis.
- Jika tidak dapat mengambil positif dari teknologi robot ini maka akan membuat kehidupan yang ketergantungan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar